26 Sep 2008
Firasat
Akhir2 ini perasaanku gak menentu & aku merasa sesuatu yang "buruk" akan terjadi (entah itu kabar buruk or sesuatu yang buruk akan menimpaku). "Ah sudahlah ... gak usah dipikirin, mungkin perasaanku yang salah" sisi hatiku berkata. Tapi, sisi hatiku yang lain mengatakan yang sebaliknya "mungkin saja perasaanmu benar, bukankah selama ini kamu selalu percaya akan perasaanmu". Memang sih, selama ini aku hanya mengandalkan "perasaan" atau biasa aku menyebutnya "my feeling". Karena biasanya "my feeling" selalu benar jika ada sesuatu yang buruk akan menimpaku.

Untuk mengalihkan perasaan & pikiran yang gak "jelas", aku jadi rajin mengerjakan sesuatu. Sambil berharap, semoga saja "sesuatu" itu tidak terlalu buruk. Dua hari berlalu tanpa suatu apapun yang terjadi, segalanya berjalan seperti biasanya. Hari ketiga-pun sama saja, aku jadi bersyukur semoga saja perasaanku kali ini salah. Hari ke-empat (hari ini), aku jadi merasa semakin gugup dan sedikit sensitif. Tapi, tetap saja aku berusaha positive thinking "mungkin perasaan gak menentu itu ada karena pengaruh tamu bulanan yang biasa berkunjung".

Tapi (masih saja ada penyangkalan dari sisi hatiku yang terdalam), kenapa perasaan gak menentu ini gak kunjung mereda. Aku jadi semakin was-was & berpikir "mungkin benar, akan ada sesuatu yang buruk".

Menjelang sore, tanpa sengaja aku membaca "sesuatu" ... Yaa Allah, seperti ada petir yang menyambar hati dan pikiranku. Aku jadi merasa lemas & tanpa daya. Apakah "ini" yang ingin Engkau tunjukkan padaku Yaa Allah ... ?

Rasanya aku ingin menangis, tapi gak bisa ......

Rasanya aku ingin marah, tapi pada siapa ......

Rasanya aku ingin menghancurkan sesuatu, tapi itu tak pantas kulakukan ......

Yang bisa kulakukan saat itu hanyalah berdzikir & mengingatMu Yaa Allah ......
Setelah merasa tenang, sedikit demi sedikit aku mulai menata hatiku. Aku mulai berpikir apa hikmah yang terkandung di balik semua firasat burukku selama beberapa hari ini. Apakah memang ini benar2 kejadian terburuk-ku ? sebenernya tergantung dari sudut pandangku. Di satu sisi aku merasa kejadian itu adalah puncak dari firasat burukku. Sedangkan di sisi yang lain, aku merasa Allah Maha Baik, karena telah menunjukkan sesuatu padaku supaya aku sadar & tidak terlalu berharap akan sesuatu yang selama ini selalu kuanggap yang terbaik untukku.
Segala sesuatu yang selama ini kuanggap terbaik untuk-ku ternyata belum tentu terbaik di mata Allah SWT. Begitu pula sebaliknya, segala sesuatu yang selama ini kuanggap gak pantas & bukan terbaik untukku ternyata mungkin itulah yang terbaik untukku dimata Allah SWT. Kita akan sadar & memahami apa yang terbaik untuk kita di mata Allah SWT setelah kita mengalami "sesuatu" dan sadar akan hikmah yang terkandung di dalamnya.
Terima kasih Yaa Allah ... karena Engkau sudah menunjukkan "sesuatu" itu padaku hari ini.
Setidaknya aku jadi merasa ikhlas akan apa yang terjadi padaku hari ini.
Semoga Engkau selalu memberi yang terbaik untukku ... Amien ...

Label:

posted by Utami @ 22.32  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
 
About Me


Name: Utami
Home: Balikpapan, Indonesia
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates