5 Agu 2008
Masuk TiPi (katanya sih)


"Besok kita mau syuting loch .... " dengan antusias kakak iparku bercerita padaku 2 hari lalu.
"Syuting ? ama siapa ? dalam rangka apa ?" kataku.
"Syuting kayak artis2 gitu, ntar masuk TiPi di Trans 7 ...... :z"
"HAAAHHH .......!!##!!!@#! :f aku terbengong-bengong denger critanya.
"Mimpi kali yee ...." kataku lagi.
"Bener kok, katanya mau ditayangkan skitar pertengahan bulan ini" jawabnya gak mau kalah.

Karena penasaran aku menanyakan langsung hal ini ke ibuku, ternyata apa yang dikatakan kakak iparku itu kurang lebih bener (Abis infonya gak akurat & gak komplet sih).
Jadi, kemarin siang (skitar jam 1) rombongan ComDev-nya Chevron + Yayasan Peduli & kru dari Trans7 (katanya) berkunjung ke RT. 01 Kelurahan Telagasari, Balikpapan Selatan.
Selain itu ada juga rombongan dari kantor kelurahan Telagasari.
Mereka datang dalam rangka meliput kegiatan pembuatan kompos, yang selama ini memang sudah digalakkan di lingkungan tempat tinggalku. Sebenernya program ini atas prakarsa dari Yayasan Peduli yang bekerjasama dengan Chevron dan mulai berjalan dari tahun 2004.
Mungkin program ini dianggap sudah berhasil, jadi pihak Chevron sebagai sponsornya ingin melihat secara langsung & sekaligus meliput cara pembuatannya.

Starting point peliputannya sendiri dari rumahku, secara kakakku adalah ketua RT. 01. Jadi rumahku dijadikan home basenya.
Awal peliputan adalah men-syut bagaimana asal mula kompos itu sendiri.

Scene 1, dimulai dari ibuku & dibantu kakak iparku yang critanya lagi motong2 sayur (sayurnya siap dimasak, sedangkan sampahnya dipotong2 menjadi bagian2 kecil), kemudian setiap sampah dari sayuran tersebut dikumpulkan jadi satu dan dimasukkan dalam wadah/keranjang yang memang khusus untuk buat kompos.
Setelah itu diselingi dengan proses wawancara (yang diwawancarai yaitu Ibu Lurah & kakak iparku yang notabene adalah ibu RT), pertanyaannya seputar awal program pembuatan kompos di lingkungan RT. 01, manfaat dari kompos itu sendiri bagi warga sampai kesan dan pesan mengenai CHEVRON sebagai sponsor program tersebut.

Scene 2, dilanjutkan ke pusat pembuatan kompos warga, di situ terdapat 2 drum besar khusus pembuatan kompos yang dikelola oleh warga. Drum pertama yaitu tempat segala macam sampah basah dikelola. Drum kedua adalah tempat kompos yang sudah jadi. Dari drum kedua, kompos sudah bisa dipergunakan, tapi sebelumnya diayak dulu supaya tidak terlalu menggumpal.

Scene 3 (terakhir), kembali ke rumahku lagi. Critanya ada ibu yang lagi nanam bunga & tanaman, kemudian memanfaatkan kompos tersebut sebagai pupuknya.

Untungnya beberapa bunga peliharaanku lagi subur2nya, jadi gak malu2in waktu disyuting.
Akhirnya selesai dech peliputan mengenai pembuatan kompos.

"Ternyata susah juga ya jadi artis, proses syuting aja lama banget" kata ibuku yang ngrasa jadi artis (hihihihihi ..... :D)
"Kok bisa ?" tanyaku.
"Ya iyalah .... masak ya iya dong ... hehehe"
"Cuma mau ngambil 1 scene aja butuh beberapa jam, makanya selesai syuting sampe' jam 5 sore" jawab ibuku.

Tapi intinya, semua pada happy ..........
Abis mau masuk TiPi sih ..... kekekekekek :z
Apalagi dari pihak Chevron & Yayasan Peduli sangat men-support warga pada saat syuting berlangsung. Kameramen & photografer-nya (3 orang bule dari Amrik) juga ramah banget & membaur dengan warga.

Tks to Chevron & Yayasan Peduli yang sudah membantu kegiatan warga RT. 01 Kel. Telagasari.


Label:

posted by Utami @ 14.29  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
 
About Me


Name: Utami
Home: Balikpapan, Indonesia
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates