2 Nov 2008
Seserahan
Hhhhuuuufff ..... hari ini lumayan capek, dari pagi bantuin ibuku masak & beberes rumah. Soalnya, ntar malem keluarga besar calon suaminya Echi (adekku) mau berkunjung ke rumah untuk acara "seserahan". Kirain cuma kerja kantoran aja yang capek, ternyata bantuin ibuku di dapur plus beres2 rumah lebih ABCD (Aduh Mbok Cape' Dech ... hehehe ...).

Menjelang sore, tugasku sudah mulai selesai (dari nyiapin kue2, minuman, mengatur makanan sampai ngatur kursi & meja). Sebelum mandi, iseng aaahhhh ngerjain kakak iparku. "Ummi ... kamu udah ngapalin kan apa yang mesti kamu omongin pas pembukaan acara seserahan nanti ?" tanyaku dengan wajah serius. Dengan tampang panik Ummi menjawab "Aduh ... nanti aku mesti ngomong apa ya ... ?". "Loch gimana sih, kan sudah diajarin dari kemarin ?" tanyaku lagi dengan nada mendesak. "Tapi aku lupa, kamu bilang mesti pake bahasa Jawa, aku kan susah ngapalinnya...."jawabnya dengan wajah memelas. "Abi ... Abi ... nanti mesti ngomong apa ?" tanya Ummi pada Abi (kakakku). Abi yang gak tau apa2 malah bengong & bertanya balik "Emangnya mau ngomongin apa, kok ribut bener sih ?". "Buat acara nanti malem itu loch Bi, aku mesti ngomong apa di depan semua para tamu undangan ? Aku kan gak fasih bener bahasa Jawa ...." Ummi coba menjelaskan duduk permasalahannya. "Kok jadi kamu yang senewen, emangnya siapa yang nyuruh ... ya gak perlu ngomong apa2 lah, tugasmu nanti menemani para ibu2 aja, soal membuka acara dan lain2nya biar aku aja tangani sekaligus mewakili keluarga" jawab Abi. Spontan aku langsung ketawa "Hahahahahahahaha .......". Merasa dirinya dikerjain, Ummi langsung melempar bantal kursi ke badanku. Nggaaaaccciiiirrrrr ........

Dari kemarin aku emang udah menghembuskan "isu" ke Ummi, bahwa sebagai ibu RT dia harus siap2 menyambut keluarga besar calon suami adekku, termasuk jadi jurubicara keluarga. Berhubung keluarga calon suami adekku orang Solo, setidaknya kita harus menghormati kebiasaan & adat mereka. Aku bilang ke Ummi, klo nanti wakil dari keluarga mereka yang menyerahkan seserahan adalah wanita, otomatis wakil keluarga penerima seserahan juga harus wanita (yaitu Ummi yang notabene adalah ibu RT sekaligus wakil keluarga kita) dan juga harus berbahasa Jawa pada saat menjadi juru bicara. Itu yang membuat kakak iparku senewen, secara dia gak bisa bahasa Jawa, karna dia orang Sunda. Hehehehehe .....

Setelah sholat Maghrib, para tetangga yang sudah diundang oleh ibuku satu persatu mulai berdatangan. Lumayan banyak juga yang dateng .... Sekitar jam 19.30, keluarga besar calon suami adekku sampai di rumah kami. "Ccccckkkkk ...... banyak juga ya yang dateng", sekitar 5 mobil & 25 orang membawa hantaran yang dihias dengan cantik.

Alhamdulillah, acara berjalan lancar & dalam suasana yang penuh keakraban. Semoga tali silaturahhmi dan suasana penuh keakraban seperti ini nantinya bakal terus berlangsung antar keluarga besar kami & keluarga besar calon suami adekku.


Label:

posted by Utami @ 21.29  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
 
About Me


Name: Utami
Home: Balikpapan, Indonesia
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates