26 Jun 2009
... SALAH ? ...
Apakah aku SALAH ?
Kenapa aku SALAH ?
Kapan aku SALAH ?
Bagaimana aku SALAH ?
Dimana letak ke-SALAH-anku ?
Siapa yang SALAH ?

Akhir-akhir ini semua pertanyaan di atas selalu memenuhi otakku. Aku berusaha mengabaikannya, tanpa pernah berniat mencari jawabannya ... walaupun otakku selalu bisa "mentolerir" semua pertanyaan tersebut, ternyata tidak dengan hati kecilku. Pertanyaan yang muncul satu persatu seiring dengan masalah yang datang menghampiriku.

Ibuku selalu berkata bahwa, aku adalah salah satu anaknya yang jika punya masalah selalu tenang dan cuek menghadapinya .... "Sorry Mom ... sebenernya aku gak seperti itu, di saat aku punya masalah aku merasa orang paling cengeng dan rapuh. Hanya dihadapanmu aku berusaha tenang dan cuek, karena aku berusaha menyembunyikan semua keresahan dan kegelisahan atas masalahku. Itu semua kulakukan karena aku tidak ingin menambah beban hidupmu. Aku hanya ingin setiap saat selalu berbagi kebahagiaan denganmu bukan penderitaan ...."

Aku tau, feeling seorang ibu pasti kuat dan gak pernah salah .... Itulah sebabnya, walaupun aku tidak pernah berbagi penderitaan denganmu (ibu) tetapi dalam hati kecilmu aku tau bahwa engkaupun merasakan penderitaan anakmu ....

Karena aku selalu berusaha menutupi semua penderitaanku dihadapan Ibu, yang bisa kulakukan hanyalah berbagi dengan teman dekatku ... yang pastinya kupercaya bisa menyimpan semua masalahku dan yang lebih penting adalah dia selalu memberi solusi yang terbaik buatku ... "tks EM ..."

Selain itu, di setiap shalat malamku aku akan mengadu pada ALLAH SWT atas masalahku ... dengan berlinangan air mata aku meminta padaMU untuk memaafkan semua kesalahanku & jalan keluar atas segala masalahku.

Apakah aku SALAH ?
Karena tidak pernah berbagi penderitaan dengan ibuku ...
Karena setiap ada masalah pribadi, yang kucari bukan ibuku tapi justru teman dekatku ...
Karena setiap ada masalah, aku hanya mengadu pada ALLAH SWT dan meminta petunjukNYA ...

Kenapa aku merasa SALAH ?
Pertanyaan ini muncul setelah aku menyadari dalam satu kasus, secara tidak langsung mungkin aku sudah menyakiti ibuku dan seseorang. Bukan maksudku menyakiti, aku hanya ingin diberikan hak untuk menentukan sikapku. Aku sendiri gak pernah tau "Apa yang terbaik untuk siapa ?" dan "Siapa yang terbaik untuk apa ?".
Walaupun pada awalnya aku sendiri gak yakin apa benar keputusanku ... ? Apa nantinya aku gak menyesal ... ?. Setelah kupikirkan baik buruknya & demi masa depanku. Akhirnya kuputuskan dan kuyakinkan diriku sendiri ... "Aku yakin & Aku gak boleh menyesal" ... Karena dari setiap peristiwa pasti ada hikmahnya, entah kini atau esok hari baru kusadari hikmah dari semua masalahku.

Tapi aku tidak pernah bertanya "Apakah ibuku bahagia dengan kesendirianku ?"

Hanya sedikit hikmah yang kusadari saat ini ... dengan kesendirianku aku jadi mempunyai waktu lebih banyak untuk memberikan perhatian dan merawat ibuku.
Dan aku selalu yakin bahwa ALLAH akan memberikan yang terbaik buatku. Entah kapan ... yang jelas disinilah diuji kesabaranku ....

Mulai kapan aku menyadari semua ke-SALAH-anku ?
Saat aku menyadari pada suatu waktu begitu banyak pertanyaan muncul dari anggota keluarga dan teman-temanku, yang anehnya memberikan pertanyaan yg sama yaitu "KAPAN ?".
Seperti biasa aku hanya bisa tersenyum & tanpa memberikan penjelasan apapun. Aku pikir dengan hanya tersenyum, pasti mereka tidak akan bertanya lebih lanjut. Ternyata aku salah, mereka justru semakin simpati dan intens men"ceramahi"ku tentang ini dan itu. Aku harusnya bersyukur karena begitu banyak orang yang memperhatikanku. Tapi, klo sudah menyangkut masalah yang kuanggap begitu sensitif. Aku gak harus menuruti dan membenarkan apa yang mereka katakan. Karena nantinya yang akan menjalani itu aku .... bukan mereka.

Mereka selalu bilang "nobody perfect" ... "jangan terlalu pilih-pilih" ... "turunkan sedikit kriteriamu" ... etc ...
Aku tau yang mereka katakan itu benar, dan aku memang gak harus menjelaskan atau menentang yang mereka katakan. Karena sebenernya aku juga gak terlalu pilih-pilih atau memiliki kriteria yang muluk-muluk. Memangnya siapa aku ini ... ? Aku juga hanya wanita biasa-biasa saja, yang mempunyai banyak kekurangan dan sedikit kelebihan.
Kebetulan saja selama ini aku merasa gak cocok dengan beberapa pria yang "dekat" denganku. Apa itu salahku ? Apa dengan begitu kalian berhak men-judge-ku terlalu pilih-pilih ?
Sebenernya simple aja ... asal aku merasa "KLIK" dengan orang itu ... InsyaAllah aku pasti bilang "YA ..."

Aku berharap smoga ALLAH SWT memberiku peringatan setiap aku berbuat salah, supaya aku dengan segera memperbaiki kesalahanku .....

Bagaimana aku merasa ber-SALAH ? Dimana letak ke-SALAH-anku ? dan Siapa yang SALAH ?
Tiga pertanyaan yang saling berkaitan untuk masalahku yang lain. Semua berawal dari ketidaksengajaan ... dan semua mengacu ke masa lalu yang muncul tiba-tiba ...
Aaaaaarrrgghhhhh ..... kenapa jadi complicated gini .... kenapa perasaan itu muncul di waktu & tempat yang salah.
Sanggupkah aku mengatasi perasaanku ?
Sanggupkah aku membatasi "gerak"ku ?
atau Sanggupkah aku membuang semua perasaan itu ?
Entahlah ...
sampai KAPAN ... ?

At the moment, I just want to say : "I Luv u ..."

Label:

posted by Utami @ 07.47   3 comments
 
About Me


Name: Utami
Home: Balikpapan, Indonesia
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates