28 Nov 2008
Kedengkian ...
(dari Tazkyatun Nafs)

Definisi :

Kedengkian (Hasad) => mengharapkan lenyapnya nikmat dari orang yang didengki, dalam beberapa keadaan merupakan salah satu dosa besar.

Sebab tercelanya kedengkian :
  • Kedengkian termasuk buah dari iri hari, iri hati berasal dari amarah (asasnya), kedengkian memiliki cabang yang tak terhitung.
  • Kedengkian memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar (Abu Daud).
  • Semua permusuhan bisa diharap penghentiannya kecuali permusuhan orang yang memusuhimu karena dengki.
Hakikat & Hukum Kedengkian :

Asal/sebab kedengkian adalah nikmat, menimbulkan dua keadaan :
  1. Membenci dan menginginkan lenyapnya nikmat, hukumnya haram, isyarat Alquran Ali Imron 120. "Jika kamu memperoleh kebaikan niscaya mereka bersedih hati tetapi jika kamu mendapatkan bencana, mereka bergembira karenanya." Kegembiraan terhadap musibah yang dialami orang (syatamah) Al Baqoroh (109), (An-Nisa : 89), contoh kedengkian saudara yusuf.
  2. Tidak menginginkan lenyapnya nikmat, tidak membenci keberadaan dan kelangsungannya, tapi menginginkan nikmat serupa. Disebut gitbah / munafasah atau persaingan sehat, hukumnya terkadang wajib, sunnat mubah.
    "..dan untuk yang demikian itu hendaknya mereka berlomba lomba (Al Muthafifin : 26)." "Berlomba-lombalah kamu kepada mendapatkan ampunan Allah ( Al Hadid : 21)."
    "Tidak ada kebencian kecuali dua hal yaitu seorang yang dikaruniai harta oleh Allah lalu dia menghabiskannya dalam kebenaran, dan seseorang yang dikaruniai ilmu oleh Allah lalu dia mengamalkannya dan mengajarkannya kepada manusiawi (Bukhari & Muslim)."
    "Perumpamaan ummat ini seperti 4 orang : seseorang yang dikarunia harta dan ilmu oleh Allah dia mengamalkan ilmu dan hartanya, seorang yang dikaruniai ilmu oleh Allah tetapi tidak dikaruniai harta lalu dia berkata Wahai Tuhan, seandainya aku punya harta si fulan niscaya aku bisa beramal dengannya seperti amalnya, maka kedua orang ini mendapatkan pahala yang sama (Ini merupakan keinginan dari orang tersebut untuk bisa beramal kebaikan seperti saudaranya tanpa mengharapkan lenyapnya nikmat yang didapatkannya), seorang yang dikaruniakan harta tetapi tidak dikaruniai ilmu lalu dia membelanjakannya dalam kemaksiatan kepada Allah, dan seorang yang tidak dikaruniai harta lalu dia berkata seandainya aku punya harta seperti si fulan niscaya aku bisa membelanjakannya seperti dia membelanjakannya dalam kemaksiatan, maka dosa kedua orang ini adalah sama, (Ibnu majah & tarmidzi, hasan shahih)."
    Rosul mencelanya dalam hal angan2 untuk berbuat maksiat bukan dari sisi keinginan untuk mendapatkan nikmat yang dimiliki saudaranya.
    Jadi tidak ada salahnya seseorang berharap mendapatkan kenikmatan seperti yang didapatkan saudaranya selagi tidak menginginkan lenyapnya nikmat itu dari saudaranya dan tidak membenci kelanggengannya.

Tingkatan Kedengkian :
  1. Menginginkan lenyapnya nikmat dari orang lain sekalipun nikmat itu tidak berpindah kepada dirinya (hal ini merupakan tingkat keburukan).
  2. Mengingikan lenyapnya nikmat dan berpindah kepadanya karena ia sangat menginginkan nikmat itu.
  3. Tidak menginginkan nikmat itu sendiri untuk dirinya tetapi menginginkan nikmat serupa, jika tidak bisa mendapatkan nikmat yang serupa maka ia menginginkan lenyapnya nikmat itu agar tidak muncul perbedaan antar keduanya.
  4. Menginginkan nikmat yang serupa untuk dirinya dan jika tidak bisa mendapatkannya maka ia tidak mengiinginkan kelenyapan dari saudaranya.

Tingkatan 1 mutlak tercela, tingkat keempat dimaafkan jika menyangkut dunia, dan dianjurkan jika berkenaan dengan masalah agama, tingkat kedua lebih ringan daripada tingkat ketiga. Tingkatan keempat disebut kedengkian lintas makna tetapi ia tercela berdasarkan firman Allah "Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain (An Nisa : 32)".
Jadi mengharapkan nikmat yang serupa dengannya tidak tercela tetapi mengharapkan nikmat itu sendiri adalah tercela.

Sebab Kedengkian dan Munafasah :

  1. Permusuhan dan kebencian (QS Ali Imran : 119 - 120)
  2. Taazuz, keberatan jika orang lain mengunggulinya
  3. Kesombongan (Az-zuhruf 31)
  4. Tajub, merasa takjub/ heran jika orang yang sama dengan dirinya mendapatkan derajat / nikmat dari Allah. Qs Yasin 15, Al Mu'minun 47,34, Al-Araf 69.
  5. Takut tidak mendapatkan apa yang diinginkan, berkaitan dengan orang yang memperebutkan satu tujuan, bersaing untuk memperoleh tujuan sama.
  6. Cinta kepemimpinan dan mencari kedudukan untuk dirinya, tanpa mencapai satu tujuan ingin menjadi orang yang tertandingi dalam satu bidang ilmu atau seni.
  7. Buruknya jiwa dan kekikirannya untuk berbuat baik kepada hamba-hamba Allah.

Obat Menghilangkan penyakit kedengkian adalah ilmu & amal.

Dengan Ilmu diantaranya :

  1. Mengetahui secara pasti bahwa kedengkian sangat berbahaya bagi dunia dan agama.
  2. Menyadari bahwa kedengkian adalah membahayakan keberagamaan kita karena dengan dengki berarti telah membenci qadha Allah, tidak suka kepada nikmatNya yang telah dibagikan diantara para hambaNya, dan tidak mau menerima keadilanNya yang ditegakanNya di kerajaanNya dalam kebijaksanaanNya yang tersembunyi bag kita, dan kita mengingkari dan menganggap buruk hal tersebut, ini merupakan kejahatan (jinnayah) terhadap tauhid.
  3. Menyadari bahwa kedengkian membuat kita akan menjadi tersiksa dan sakit di dunia, menghabiskan waktu untuk memenuhi kedengkian saja.
  4. Menyadari bahwa kedengkian tidak mebahayakan orang yang didengki baik menyangkut agama ataupun dunia, karena nikmat tidak akan lenyap hanya semata mata karena kedengkian seseorang.

Dengan Amal diantaranya :

  1. Menghukum kedengkian, setiap melakukan kedengkian berupa perbuatan atau perkataan ia harus menghukum kebahilannya dengan perbuatan sebaliknya, misalkan memuji, menyanjung orang yang didengki.
  2. Tawadhu, bermanis kata (mujamalah), dapat menghancurkan ketegangan.
  3. Menelusuri sebab kedengkian seperti kesombongn, egoisme dan besarnya ambisi yang tidak bermanfaat karena itu adalah komponen penyakit, dan kita harus mengikis komponen tersebut.

Kadar kewajiban dalam menghilangkan kedengkian hati :
Setiap kita dimusuhi atau dibenci maka pasti akan sebaliknya, dalam menghadapi musuh / pendengki :

  1. Tabiat kita mengingikan keburukan mereka tetapi akal membenci keinginan tersebut dan kecenderungan hati untuk menolak kebencian itu, serta mencari alasan untuk menghilangkan kecenderungan tersebut dari hati, termasuk dimaafkan karena tidak termasuk ikhtiar kedengkian.
  2. Menginginkan hal itu dan menampakan kegembiraan atas keburukan dengan lisan dan anggota badan, jelas termsuk kedengkian yang dilarang.
  3. Antara dua pihak itu, mendengki dengan hati tapi mencela diri atas kedengkian tersebut, juga tanpa mengingkari hati tetapi menahan anggota badan dari mentaati tuntutan kedengkian, masih menjadi perselisihan, tetapi pendapat yang kuat tidak terhindar dari dosa sesuai dengan kadar kuat dan lemahnya kedengkian yang ada

~disadur dari milis tetangga~

Label:

posted by Utami @ 12.56   0 comments
26 Nov 2008
I'm Sad ...
"Dooeeennggggg ... kabar buruk datang ..."
Di saat "yang lain" mendapat kabar baek, aku sendiri yang dapet kabar buruk.
Hik ... hiks ... hiks ... Sedih bangets ...

Situasinya kek anak sekolah yang lagi ikutan UAS, trus gak lulus ... padahal temen2 yg lain lulus smua ... kesel ... sebel ... sedih ... kecewa ... pokoknya campur baur.

Syukur Alhamdulillah ... aku masih punya temen2 yang begitu peduli & selalu men-support.
Tapi jangan mengasihani ya .... !!! aku paling gak suka dikasihani .... (walaupun mungkin, kalian hanya ingin menunjukkan rasa empati)

eniwei, Tks guys ... kalian smua emang baek.

Babeh Erry, Mas Arie & Kang Iping --> akhirnya pagi ini aku melaksanakan apa yang kalian sarankan dari kemaren. Finally ... lega juga sudah menyampaikan uneg2 & rasa ketidakpuasan. Smoga cepet di follow up & hasilnya seperti yang aku inginkan ... Amien.

Label:

posted by Utami @ 13.42   0 comments
21 Nov 2008
HUJAN ...
Oleh : M. Nuh

Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba-tiba gelap.

"Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap ?" ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya. Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut. "Anakku," ucap sang induk kemudian. "Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik." jelas induk katak sambil terus membelai. Dan anak katak itu pun mulai tenang. Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba angin bertiup kencang. Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil. "Ibu, itu apa lagi? Apa itu yang kita tunggu-tunggu?" tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.

"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk tak terpengaruh keadaan. "Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang!" tambahnya begitu menenangkan. Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan. "Blaaarrr!!!" suara petir menyambar-nyambar. Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi juga gemetar. "Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!" ucapnya sambil terus memejamkan mata.

"Sabar, anakku!" ucapnya sambil terus membelai. "Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang," ungkap sang induk katak begitu tenang.

Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan. Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibuuu, hujan datang. Hujan datang! Horeeeee!"

***************************************************************

Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.

Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan. Persis seperti anak katak yang takut cuma karena langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.

Benar apa yang diucapkan induk katak : "jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, Insya Allah akan datang. Bersama kesukaran ada kemudahan. Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan ...(m. nuh)




Label:

posted by Utami @ 07.48   0 comments
17 Nov 2008
MTGW - Don't Worry Be Happy
"Mario Teguh-Golden Ways" minggu ini mengambil tema "Don't Worry Be Happy" (Minggu ini aku agak telat nontonnya, tapi masih sempet nyatet beberapa poin penting yang disampaikan Pak Mario). Antara lain :

Ada pepatah Tibet yang mengatakan :
"Apabila sebuah masalah bisa diselesaikan, Selesaikanlah... tidak usah khawatir. Dan apabila masalah itu tidak bisa diselesaikan, dan mengkhawatirkannya-pun tidak membawa kebaikan. Jadi jangan khawatir... "

Pertanyaannya adalah "Saya terlanjur khawatir, apa yang harus saya lakukan ?"

Kita harus memilih tindakan terbaik, sikap terbaik di dalam perasaan apapun termasuk di dalam perasaan khawatir.
"Bahwa kita menjadi berhasil bukan karena baiknya yang terjadi pada kita. Kita bukan hasil dari kejadian, kita itu hasil dari keputusan kita dalam bereaksi terhadap kejadian."

Sesi pertanyaan (dari Abdul Hadi - Bandung), pertanyaannya adalah :
Bagaimana upaya yang harus kita lakukan agar selalu dalam kondisi bahwa kemampuan kita di atas keharusan yang kita lakukan ?

Jawaban dari Pak Mario adalah :
Kita kadang-kadang merasa bahwa kalau keharusan-keharusan kita kecil dibandingkan dengan kemampuan kita. Lalu kita menjadi pribadi yang berbahagia (Betul ... tapi hanya sementara). Orang yang mampu harus selalu berhadapan dengan keharusan yang lebih besar dari kemampuannya. Orang-orang yang mencari keharusan yang lebih kecil dari kemampuannya akan mencari pekerjaan mudah, akan berbisnis mudah, akan berhubungan dengan orang-orang yang mudah diperintahnya. Tetapi karena kita tumbuh, maka wajar apabila kekuatan kita selalu berada di belakang keharusan-keharusan kita.
Jadi, "Sambutlah perasaan khawatir itu, karena perasaan khawatir itu sebetulnya adalah perintah agar kita lebih berjaga-jaga dan menyegerakan tindakan untuk keluar dari kekhawatiran."

Pernyataan tambahan dari Choky : "Berarti kalau kita bisa memanage (mengelola) kekhawatiran itu, maka kekhawatiran bisa menjadi suatu pola pelatihan yang baik bagi kita."

Mario Teguh : "Jadi kalau kita mengerti betul bahwa kalau kekhawatiran itu tidak betul-betul hilang, harus selalu ada, sejumput kekhawatiran yang menjadikan kita lebih berjaga-jaga, lebih segera bertindak ..."

Kenapa kita bersikap untuk Frozen ketika kekhawatiran itu datang. Sementara yang lain begitu agresif menghadapi kekhawatiran tersebut ?

Setiap orang memiliki masalah, tetapi ada orang yang menyikapinya sebagai "stoping point" dan ada yang menyikapinya sebagai "starting point". Masalah sebetulnya tanda untuk kita memulai kebiasaan baru. Karena apabila setiap target kita di masa lalu, kita tidak aka masuk di dalam kesulitan ini. Kalau kita iklas menerima itu berarti setiap kesulitan adalah perintah agar kita menyegerakan perbaikan.

Kadang sekarang ini adalah konsekuensi dari masa lalu, itu berarti kita juga membicarakan kesalahan yang harus kita bayar.

Orang yang melihat bahwa setelah kesalahan akan datang hukuman. "NO ...", setelah kesalahan akan datang hadiah dari disadarinya kesalahan. Sehingga orang yang bersikap baik terhadap kesalahannya akan memperbaiki diri dengan anggun. Sedangkan orang yang menyikapi kesalahan sebagai sarana untuk menghukum dirinya akan bersedih hati dan mengulangi kesalahan itu berkali-kali dalam pikirannya. "Jadi bebaskan diri kita dari tuduhan-tuduhan ..."

Menurut Pak Mario, krisis global yang terjadi saat ini berpengaruh di seluruh dunia. Tapi, kita melihat dari sudut yang lebih bergembira. Bagaimana kalau kita melihat itu semua statistikdan selalu hitungannya rata-rata. Kalau itu menyangkut masalah rejeki, tidak lagi statistik. Kalau masalahnya rejeki, itu sudah pribadi. Jadi apapun kesulitan yang kita hadapi dalam ekonomi, ingatlah bahwa langit banyak menampung rintihan, keluhan, ratapan & penyalahan-penyalahan kepada orang lain. Ini kesempatan kita untuk berdoa agar perhatian Tuhan kepada kita sangat pribadi. Dalam ekonomi sulit, rejeki tetap pribadi, maka perbaikilah hubungan pribadi kita dengan Tuhan.

Tuhan kadang-kadang memang sengaja menaruh kita dalam keadaan yang sangat sulit agar kita kemudian menyadari bahwa tidak ada yang sulit bagi Tuhan. Kita tidak berserah diri kepadaNYA sampai kita tidak memiliki apa-apa. Waktu kita betul-betul merasa tidak ada yang bisa kita lakukan, baru kita menyadari ada rencana Tuhan. Terimalah bahwa Tuhan berpihak dengan kita, tidak ada yang tidak mungkin."

Pertanyaan dari Wahyu di Depok :

Apakah motivasi baik untuk orang yang stress saja ?

Bayangkanlah per, kalau dibiarkan tidak tertekan dia tidak memiliki potensi & gerak. Karena per yang tertekan, yang memiliki potensi. Hanya pribadi yang tertekan yang emiliki potensi untuk mengubah dirinya. Itu sebabnya beban Ayah yang kaya adalah menyemangati anak-anaknya. Ayah yang miskin tidak perlu menyemangati anaknya, karena anaknya stess sekali. Jadi kalau begitu, nasehat untuk menghebatkan diri itu pertama kali adalah membangun artificial stress. Stress artifisial yang membuat kita bekerja lebih keras, apabila kita tidak stress. Itu sebabnya pastikan kita punya target untuk usia kita. Sebelum usia ini mau jadi apa, sebelum usia ini punya, sebelum usia ini bisa apa. Kemudian targetkan jumlah orang yang merasa diuntungkan. Jadikan pribadi anda yang stress ini bukan karena kurang, tetapi takut tidak bisa melebihkan bagi orang lain.

Pertanyaan berikutnya yaitu :

Kita tahu bahwa pengalaman adalah guru terbaik, dan kita harus belajar dari pengalaman untuk maju. Bagaimana kita belajar dari pengalaman buruk dengan rasa happy tanpa kekhawatiran-kekhawatiran :

Jawaban dari Pak Mario : Kita memang belajar lebih banyak dari kesalahan kita daripada keberhasilan kita. Banyak orang menjadi pribadi yang lemah sekali, berhasil karena dia menggampangkan proses, dia menjadi angkuh. Orang yang gagal pada upaya pertama harus bersyukur karena itu yang membuatnya menghebatkan diri. Sehingga pada upaya keempat dia mecapai hasil dari orang yang lebih kuat. Bayangkan kalau dulu kita berhasil pada upaya pertama, berapa banyak yang kita bisa hasilkan tanpa belajar membangun kemampuan, kerendahan hati dari kesalahan-kesalahan. Maka mungkin ini adalah hari dimana kita tidak lagi menyikapi apapun sebagai negatif & positif. Yang menjadikan negatif itu cara kita ber-respon, cara kita bereaksi terhadapnya. Orang yang marah kepada kita itu baik, karena itu pemberitahuan untuk kita memperbaiki diri.

Kasih sayang orang kepada kita jadi buruk, kalau kita menggampangkannya. Jadi kalau begitu lihat segala sesuatu sebagai netral. Kitalah penentu kualitasnya.

"DON'T WORRY BE HAPPY ..."

Kita sebaiknya tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa kita kerjakan. Kita selalu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa kita kerjakan. Sekarang kita ubah mindset kita dari sekarang "Yang tidak bisa kita kerjakan lupakan .... khawatirkan justru hal-hal yang bisa kita kerjakan tetapi yang tidak akan kita kerjakan". Karena itu lebih parah, bukankah banyak orang sekarang hidup dalam kehidupan yang salah hanya karena dia tidak melakukan yang bisa dilakukannya. Karena dia selalu khawatir mengenai ha-hal yang tidak bisa dilakukannya.


Label:

posted by Utami @ 09.20   0 comments
bacaan minggu ini
Beberapa buku yang aku baca minggu ini antara lain :

1) KISAH 47 RONIN - by John Allyn



Penerbit : Matahati (cetakan pertama, Maret 2007)


"Pembalasan dendam mantan Samurai atas kematian majikannya"


"Among flowers, the cherry blossom; Among men, the samurai" ~Pepatah Jepang~


Sinopsis :


Di awal abad ke-18, Jepang dilanda kekacauan. Pada masa itu, istana Shogun yang berada di Edo (sekarang Tokyo), marak dengan pameran kemewahan, korupsi, serta pesta pora di kota tua Kyoto. Sama sekali jauh dari aturan sosial. Kesenian makin berkembang; teater populer mulai lahir. Dengan makin berkuasanya klas pedagang, masa itu juga merupakan awal dari berakhirnya pengaruh prajurit bayaran, atau samurai. Hilangnya pengaruh ini sangat mereka rasakan, terutama karena para samurai sangat membenci segala bentuk usaha yang bertujuan mencari keuntungan.


Di tengah perubahan yang membingungkan itu, kekacauan sering muncul. Kekacauan utama terjadi akibat petani dikenakan pajak di luar batas kemampuan mereka oleh Shogun, penguasa di seluruh Jepang. Samurai jarang sekali menimbulkan kekerasan, suatu sikap yang merupakan bentuk penghormatan atas tingginya latihan serta disiplin mereka.


Namun bahkan seorang samurai pun memiliki batas kesabaran. Khususnya bagi seorang daimyo muda yang terpaksa harus berurusan dengan tradisi istana yang sama sekali tak bermanfaat.


Tahun 1701, suatu peristiwa terjadi di Istana Shogun di Edo. Dalam keadaan marah dan kecewa, seorang daimyo muda - Lord Asano dari Ako - menyerang pejabat Istana yang korup sehingga dia dipaksa melakukan seppuku.


Para pengikut Lord Asano yang dipimpin oleh Oishi merencanakan balas dendam bila petisi mereka ditolak. Namun, waktu berlalu tanpa ada kepastian sehingga terjadi serangkaian peristiwa yang berakhir dengan balas dendam paling berdarah dalam sejarah kekaisaran Jepang.


Peristiwa ini mengejutkan seluruh negeri dan Shogun pun mengalami kebuntuan hukum dan moral. Ketika semuanya berakhir, Jepang memiliki pahlawan baru - yaitu empat puluh tujuh ronin (mantan samurai) dari Ako.


Fakta sejarah atas tindakan mereka sangat jelas; tapi keterangan rinci tentang peristiwa itu sangat kabur. Berbagai versi telah dikisahkan dalam bentuk lagu, cerita, drama dan film.


Buku ini dimaksudkan untuk menyampaikan sebuah catatan tentang apa yang mungkin terjadi di masa itu, ketika Jepang dikucilkan oleh dunia dan tradisi lama masih mengatur kehidupan manusia.



2) THE QUEEN OF THE DEAD - by Nick Drake



Penerbit : Dastan (Cetakan 2, Desember 2007)


"Nefertiti : Ratu Mesir, Dewa Matahari & Penguasa Dua Dunia"


"Wahai hati warisan ibuku, Wahai hati warisan tanah leluhur, janganlah menentangku sebagai saksi di hadapan Yang Maha Kuasa" ~The Book of the Dead~


Sinopsis :


Kota modern pertama dalam sejarah manusia hendak diresmikan. Agama baru akan dikukuhkan. Namun sang Ratu menghilang tanpa jejak. Sesosok mayat wanita tanpa wajah ditemukan. Pembunuhan demi pembunuhan berlangsung silih berganti. Imperium Mesir di ujung tanduk ...


Nefertiti, wanita paling berkuasa dalam sejarah, adalah Ratu Mesir, istri dari Akhenaten sang Firaun yang memerintah dari tahun 1353 hingga 1335 Sebelum Masehi. Dibawah kendali suami-istri ini, masyarakat Mesir menjadi masyarakat modern pertama yang tercatat sejarah. Ibu kota modern dibangun, agama baru Dewa Matahari diperkenalkan. Tapi di tengah ingar bingar kemjuan itu, Nefertiti menghilang dan dikhawatirkan telah dibunuh. Bila benar, kematian Nefertiti bakal mengubah peta kekuasaan di Mesir.


Karena mencurigai adanya konspirasi di balik peristiwa ini, Akhenaten memerintahkan Rahotep - kepala detektif muda dengan reputasi cemerlang - untuk melakukan investigasi. Rahotep punya wakti sepuluh hari untuk mengembalikan sang Ratu sebelum festival peresmian ibu kota dan agama baru. Bila gagal, kekuasaan Akhenaten dan Nefertiti yang menbentang dari Afrika hingga Timur Tengah terancam runtuh. Nyawa Rahotep dan keluarganya pun akan melayang ...


Catatan Penulis :


Tiga ribu lima ratus tahun lalu, Akhenaten mewarisi sebuah kerajaan yang tengah berada di puncak kekuatan dan kejayaan internasionalnya. Zaman puncak keemasan dan keindahan sekaligus kebobrokan serta kekerasan. Saat itu ada sebuah satuan kemanan kerajaan bernama Medjay dengan segudang arsip papirus utnuk memata-matai rakyat. Para penguasa hidup berpesta pora menikmati perburuan dan skandal asmara, di samping banyak menghamburkan uang pada persiapan setelah kematian. Strata sosial dipenuhi jenjang karier di bidang birokrasi dan tenaga buruh dalam jumlah amat besar, meliputi warga lokal maulun imigran. Kompleksitas masyarakat ini sangat bergantung pada Sungai Nil yang berkelok membelah gurun bagai ular raksasa, mengubah Mesir yang kita kenal sekarang menjadi Tanah Hitam yang subur dan Tanah Merah yang tandus.


Akhenaten adalah raja yang terpilih untuk membuat mukjizat dengan kekayaannya. Bersama istrinya, Nefertiti sang Sempurna, ia memulai sebuah periode revolusi besar-besaran di bidang agama, politik, dan seni. Periode ini memberlakukan penolakan serta larangan terhadap institusi-institusi tradisional dan dewa-dewa kuno Mesir, juga menantang kekuasaan kaum pendeta tinggi. Di atas semua ini, mereka membangun sebuah kota baru nan megah bernama Akhetaten sebagai pusat penyelenggaraan keyakinan baru. Di jantung kota ini, pemujaan terhadap dewa tunggal Aten diselenggarkan, dewa yang dilambangkan oleh matahari.


Sekarang kota ini hanya bersisa puing. Di luar batas kota Amarna, Anda masih bisa meniti bekas-bekas jalan utama kerajaan, berbagai istana dan kuil-kuil Aten. Anda bisa mendaki bukit makam tokoh-tokoh besar yang bekerja untuk Akhenaten dan Nefertiti, seperti Mahu - Kepala Medjay, lalu ada Meryra - Pendeta Agung Parennefer - arsitek yang menyebarluaskan gaya arsitektur Amarna, Juga Ay - Bapak Para Dewa sekaligus Penasihat Agung Kerajaan. Anda juga bisa meniti ribuan anak tangga, turun ke kamar-kamar kosong makam dinasti Akhenaten.


Satu yang tak bisa dikunjungi adalah pusara Nefertiti. Wanita paling berkuasa dan karismatik pada jamannya itu menghilang secara misterius pada tahun ke-12 dari tujuh belas tahun pemerintahan Akhenaten. Mengapa ia menghilang dan apa yang sebenarnya terjadi adalah misteri yang hendak dijelajahi kisah ini.



3) THE MEDICI DAGGER (Belati Medici) - by Cameron West



Penerbit : Gramedia (Cetakan kedua, Juli 2007)


Sinopsis :


Kecuali Tuhan dan tukang roti, semua orang di Itali tertidur lelap pada malam panas bulan Agustus itu, saat penemuan besar terjadi. Semua orang ... kecuali sang penemu, yang berdiri menjauhi tungku api yang memancarkan panas. Di telapak tangannya ia memegang sebilah belati yang mulai mendingin dan amat sangat ringan, hampir tak berbobot. Matanya memandang takjub. Mata belati yang tajam itu berkilat-kilat memantulkan sinar kekuningan dan bulir-bulir keringat bagaikan butir-butir buag beryy bergelantungan di ujung bulu pergelangan tanga lelaki itu.


Belati itu diletakkan di penjepit dengan ujung runcingnya menghadap ke atas. Lalu lelaki itu mengangkat palu besar dan memukulkannya sekuat tenaga ke ujung runcing belati itu. Kepala palu yang terbuat dari besi itu terbelah dua bagaikan semangka. Dengan kemampuan akalnya yang tergolong istimewa, lelaki itu mencoba mencerna mukjizat yang terjadi di depan matanya. Hanya ada satu jawaban. racikan bahan yang ia tambahkan pada campuran logam percobaannya!


Dengan mata menerawang ke luar jendela, ke arah langit, sang jenius memeikirkan pertanyaan yang lebih mendalam lagi. Penemuannya akan digunakan untuk kebaikan atau kejahatan ? Sambil mengamati percikan api dari cerobong tungku apinya yang beterbangan ke langit, pria dari Vinci ini mengambil keputusan.


Dan lima abad telah berlalu.


Reb Bennett, Stuntman Hollywood, hidup dengan menghindari mimpi buruk masa lalunya - sampai ada telepon dari orang tak dikenal yang menariknya dari kehidupan ilusi perfilman dan membawanya ke Itali dalam perburuan yang penuh bahaya dan kekerasan nyata. Reb mencari Lingkaran-Lingkaran Kebenaran, peta bersandi dari abad kelima belas, yang menunjukkan keberadaan Belati Medici. Sebilah senjata yang sangat ringan, tidak dapat rusak, dan tak ternilai harganya bagi pabrik senjata. Bagi Reb, Belati itu satu-satunya penghubung ke kematian ayahnya yang mencurigakan bertahun-tahun lalu. Namun mencoba mengurai sandi itu berarti bergelut dengan kecerdasan Leonardo. Dan bertahan hidup berarti mengelak dari pembunuh-pembunuh yang memburu impian Reb.


Pencarian karya Leonardo Da Vinci yang paling berguna - namun juga paling berbahaya.



4) A THOUSAND SPLENDID SUNS - by Khaled Hosseini



Penerbit : Qanita (Cetakan IV, Maret 2008)


"Siapapun takkan bisa menghitung bulan-bulan yang berpendar di atas atap, ataupun seribu mentari surga yang bersembunyi di balik dinding" ~puisi dari Saib-e-Tabrizi~


Sinopsis :


"Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam. Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu. Hanya akulah yang kaumiliki di dunia ini, dan kalau aku mati, kau tak akan punya siapa-siapa lagi. Tak akan ada siapapun yang peduli padamu. Karena kau tidak berarti."


Kalimat itu seringkali diucapkan ibunya setiap kali Mariam bersikeras ingin berjumpa dengan Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya sebagai anak. Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal. Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas gantung diri.


Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul dihadapannya.


Intinya, buku ini bercerita tentang pengorbanan & perjuangan hidup seorang wanita dalam mencari kebahagiannya. Cerita yang sangat menyentuh di tengah peperangan, kelaparan & anarkisme.

Label:

posted by Utami @ 09.20   0 comments
14 Nov 2008
13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki
Oleh: Ulis Tofa, Lc


Sehingga tidak ada pertanyaan lagi oleh para istri mulai saat ini, tentang sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah. Karena salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.

Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:

Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, "mustarjalah"

Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan "yang memiliki sifat perkasa". Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.

Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya "Tsartsarah"

Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi "neraka".

Ketiga, perempuan materialistis "Maaddiyah"

Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.

Keempat, perempuan pemalas "muhmalah"

Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.

Kelima, perempuan bodoh "ghobiyyah"

Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.

Keenam, perempuan pembohong "kadzibah"

Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.

Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat "mutabahiyah"

Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…

Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya

Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.
Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.

Kesepuluh, perempuan murahan "mubtadzilah"

Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.

Kesebelas, perempuan yang perasa "syadidah hasasiyyah"

Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.
Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan "ghayyur gira zaidah"
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.

Ketigabelas, perempuan fanatis "mumillah"

Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!

Sumber : Kebun Hikmah

Label:

posted by Utami @ 15.35   0 comments
11 Nov 2008
PTM - Table Tennis Tournament
Turnamen tenis meja (internal TEP) dilaksanakan setiap hari selasa & jum'at sore (mulai jam 17h30) di community center, dan sudah mulai dipertandingkan sejak tgl. 4 November 2008. Pesertanya lumayan banyak banget, panitia sampe terpaksa menutup pendaftaran lebih dini. Peserta dibatasi hanya sampe 55 orang, dan dibagi dalam 5 grup (masing2 grup ada 11 peserta).

Hari ini adalah hari ke-3 turnamen tenis meja berlangsung, semua peserta yang hadir tampak antusias. Walaupun gak semua peserta yang jadwalnya bertanding hari ini hadir, tapi gak mempengaruhi pertandingan. Semua tetap bersemangat .... CHAYO ... !!!

Saking semangatnya, sampai ada beberapa peserta yang jadwal bertandingnya hari ini dan jum'at dirapel sekaligus.

ayo ... semangat ... semangat ... !!!@@##!!!




Label:

posted by Utami @ 20.44   0 comments
10 Nov 2008
MTGW - Hero
"Mario Teguh - Golden Ways" minggu ini mengambil tema "HERO".

Beberapa hal yang telah disampaikan oleh Pak Mario, antara lain :

"Pengertian pahlawan (hero) yang dibicarakan dalam topik ini adalah para pahlawan yang dalam keseharian kita adalah pribadi2 yang sama khawatirnya (sama takutnya) dengan kita, tetapi mereka memilih memberanikan diri bagi kebaikan hidup orang lain."

"Apabila kita kaya raya, berwenang, berpenampilan bagus, luwes bicara, ada modal, ada teknologi, lalu berhasil. Apakah itu adalah suatu kewajaran ? Kita disebut berhasil karena ada hambatan (ada halangan). Sebagian orang terhentikan karena hambatan, karena itu adalah yang menghalangi perjalanannya. Sebagian orang menggunakan hambatan itu untuk naik, sehingga hambatan itu menjadi batu pijakan."

"Keraguan orang adalah tanda bahwa kita tidak cukup tampil berwibawa (seperti militer atau polisi yang menggunakan seragam). Seragam/penampilan itu harus mewakili sebuah tujuan, klo penampilan kita mewakili sebuah tujuan menjadikan kehidupan orang lebih baik, maka tidak akan ada orang yang berkomentar mengecilkan. Jadi klo orang masih meragukan, berarti kita belum cukup kuat untuk membangun penampilan yang mewakili sebuah tujuan. Maka gagahkanlah diri kita, bangun proses itu sampai pelan2 mereka tidak lagi meragukan kita."

"Hambatan adalah jalan terpendek. Apakah ada jalan lebih pendek daripada menembus hambatan ? Jadi klo ada halangan, jangan cari jalan melingkar atau jangan mundur. Jadi pikirkan cara terbaik melampuinya/menembusnya."

"Keberanian adalah kesediaan untuk melakukan yang kita takuti. Sehingga orang yang berani harus terlebih dahulu takut". Itu sebabnya salah satu definisi kita bagi keberanian adalah kesediaan untuk melakukan sesuatu, misalnya meskipun kita tidak punya uang, ibunda kita bersungguh2 membesarkan semangat kita agar menjadi siswa/mahasiswa/pegawai & pebisnis yang super. Meskipun mungkin kekurangan ayahanda kita membesarkan dan meneladankan sikap seorang perwira. Jadi keberanian yang sebenarnya adalah keberanian yang dibutuhkan untuk hidup dengan penuh."Memang harus ada keprimaan, harus ada bukti dari sebuah keprimaan yang dilakukan oleh para pahlawan. Mereka sebetulnya adalah orang2 yang biasa, sama seperti kita. Memiliki keraguan/kekhawatiran dan kekurangan2 masing2, tetapi mereka memilih berfokus kepada sesuatu yang hebat & menghebatkan orang lain."

"Diantara para semut, akan ada semut yang luar biasa. Dan diantara para gajah, akan selalu ada gajah yang menyedihkan." Jadi, klo begitu pilihlah menjadi pribadi yang luar biasa dimanapun kita berada. Karena para pahlawan mencapai hasil2 yang luar biasa dengan mendayagunakan apapun yang biasa, yang ada dalam diri dan ligkungannya.

"Semangat adalah target bergerak, anda tidak bisa mencapai semangat yang tinggi lalu berharap besok pagi semangat masih ada." Semangat membutuhkan pembaruan, dia target yang bergerak, kita harus menjaga bidikan kita tetap padanya. Semua pilihan pikiran kita, sikap kita dan tindakan kita agar kita mencapai kekuatan yang memungkinkan itu. Semangat adalah pembeda bagi digunakannya kemampuan yang membuat kita berhasil. Bukan kemampuan tapi penggunaan dari kemampuan. Penggunaan dari kemampuan itu kekuatannya ditentukan oleh kesungguhan yang ada di hati anda. Jadi, apabila anda temui orang sederhana yang menghasilkan sesuatu yang besar bagi tetangganya. Dia adalah orang2 yang telah berhasil mengelola semangatnya untuk menjadikan yang biasa sebuah berkah bagi lingkungannya.

"Lebih baik hidup pendek tapi cemerlang, daripada hidup redup sepanjang hidup yang belum tentu panjang."

Salah satu pertanyaan dari Choky (host acara MTGW), yaitu : "Apa arti hidup yang tidak biasa, tetapi memiliki sikap yang biasa (totalitas kita dalam hidup ini) ?

Dan penjelasan dari Pak Mario adalah : "Sebetulnya tidak ada hidup yang setengah2 (seperti kita tidak mungkin memesan nasi goreng setengah matang). Hidup ini adalah anda terlibat sepenuhnya atau tidak. Orang2 yang memutuskan tidak terlibat akan dipaksa terlibat oleh orang lain, baik itu sebagai pelaksana, sebagai pesuruh bahkan sebagai pelengkap penderita. Maka libatkanlah diri anda dengan sepenuhnya."

Karena : "Anda tidak mungkin berbahagia, apabila anda tahu bisa terbang seperti elang, tetapi sekarang sedang melata & merayap. Apabila anda elang, terbanglah ...... ambil pilihan untuk menjadi pribadi sebagaimana anda dilahirkan." Keberhasilan adalah hak kelahiran kita ..... maka ambillah !!!!!"

Salah satu pertanyaan dari seorang penelpon di rumah, yaitu : "Apakah seorang pahlawan membutuhkan pengakuan ?"

Jawaban dari Pak Mario adalah : "TIDAK", karena pemberian yang tulus tidak pernah mengharapkan terima kasih. Tetapi bagi seorang ayah, dia adalah pahlawan bagi anaknya apabila mata anaknya berbinar2 menyambut ayahnya, maupun istrinya berbinar2 matanya kala menyambut suaminya. Karena banyak anak, klo menyambut ayahnya, dia lihat dari jendela lalu bilang "Iiihhh ... dia lagi ...". Anak merasa ketakutan karena ayahnya tidak mendatangkan kebahagiaan klo dia pulang. Jadi, mungkin bukan meletihkan diri untuk dipuji. "Apakah anda akan bekerja keras bila tidak dipuji ?" jawabannya "ya", karena anda tidak membutuhkan kerja keras untuk melatih diri anda menjadi orang yang hebat. Bekerja itu yang diuntungkan pertama kali adalah diri kita. Yang melakukan kebaikan bagi dirinya, hadiah pertamanya adalah kebaikan. Jadi, pastikan orang2 yang bertemu dengan anda matanya bersinar2, tersenyum lalu bilang "Jadilah teman saya ... untuk MKLL (Minum Kopi Lambat-lambat)". Untuk menjadi orang yang seperti itu haruslah orang yang menyenangkan untuk kita ajak minum kopi lambat2.

KESIMPULAN dari seluruh pemaparan tersebut yakni :

"Mulai dari sekarang ... setiap kali anda bertemu orang, berpihaklah pada harapan2 baik orang lain. Lalu perhatikan apa yang terjadi ..."

Label:

posted by Utami @ 08.49   0 comments
3 Nov 2008
MTGW - Frozen
Mulai 3 Agustus 2008 (setiap hari minggu malam), Metro TV menayangkan acara "Mario Teguh - Golden Ways". Aku sendiri baru mengikuti acara ini sejak pertengahan September 2008 (ibuku yang heboh banget promosi-in acara ini, karena materinya penuh inspirasi & motivasi ... tks mom). Setidaknya, sekarang tiap minggu malam (jam 21.00 WITA) aku jadi berpikir ulang klo mau nonton film di Star Movies (secara tiap minggu malam biasanya Star Movies menayangkan film2 yg bagus, tapi acaranya Mario Teguh jadi lebih bagus ditonton dech ... hehehehe ... "Salam Super Pak Mario" :p).

Minggu ini MTGW mengambil tema "Frozen" (seperti lagunya Madonna yang dalam acara tersebut dinyanyikan oleh Nina Tamam).

Beberapa poin penting dari Pak Mario antara lain :

"Bekerja & berkaryalah pada zona2 kekuatanmu dan bukan pada kekuranganmu ..."

"Kita bisa dianggap sukses, apabila kita sukses di tempat yang tidak memungkinkan untuk sukses ..." (jika kita sukses di tempat yang memungkinkan untuk sukses, itu dikategorikan wajar).

"Orang yang mengerti arti melayani, baru bisa menjadi pemimpin yang baik ...
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa melayani dengan sepenuh hati"

"Persoalan bukan pada seberapa besar, tapi pada seberapa bermanfaatnya ...
Seperti analogi detonator dan bom ... Bagaimana kita menjadikan diri berdaya guna dan bermanfaat, lebih penting daripada berapa besar bakat dan kedudukan yang kita miliki."

Last but not least ..... kata2 bijak dari Pak Mario :

"Ikhlaskanlah diri anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik,
Lalu perhatikan apa yang terjadi" -super-


Label:

posted by Utami @ 11.55   0 comments
Quote for today
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Three grand essentials to happiness in this life are

something to do, something to love and something to hope for ...

{Joseph Addison}

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~






Label:

posted by Utami @ 11.55   0 comments
2 Nov 2008
Seserahan
Hhhhuuuufff ..... hari ini lumayan capek, dari pagi bantuin ibuku masak & beberes rumah. Soalnya, ntar malem keluarga besar calon suaminya Echi (adekku) mau berkunjung ke rumah untuk acara "seserahan". Kirain cuma kerja kantoran aja yang capek, ternyata bantuin ibuku di dapur plus beres2 rumah lebih ABCD (Aduh Mbok Cape' Dech ... hehehe ...).

Menjelang sore, tugasku sudah mulai selesai (dari nyiapin kue2, minuman, mengatur makanan sampai ngatur kursi & meja). Sebelum mandi, iseng aaahhhh ngerjain kakak iparku. "Ummi ... kamu udah ngapalin kan apa yang mesti kamu omongin pas pembukaan acara seserahan nanti ?" tanyaku dengan wajah serius. Dengan tampang panik Ummi menjawab "Aduh ... nanti aku mesti ngomong apa ya ... ?". "Loch gimana sih, kan sudah diajarin dari kemarin ?" tanyaku lagi dengan nada mendesak. "Tapi aku lupa, kamu bilang mesti pake bahasa Jawa, aku kan susah ngapalinnya...."jawabnya dengan wajah memelas. "Abi ... Abi ... nanti mesti ngomong apa ?" tanya Ummi pada Abi (kakakku). Abi yang gak tau apa2 malah bengong & bertanya balik "Emangnya mau ngomongin apa, kok ribut bener sih ?". "Buat acara nanti malem itu loch Bi, aku mesti ngomong apa di depan semua para tamu undangan ? Aku kan gak fasih bener bahasa Jawa ...." Ummi coba menjelaskan duduk permasalahannya. "Kok jadi kamu yang senewen, emangnya siapa yang nyuruh ... ya gak perlu ngomong apa2 lah, tugasmu nanti menemani para ibu2 aja, soal membuka acara dan lain2nya biar aku aja tangani sekaligus mewakili keluarga" jawab Abi. Spontan aku langsung ketawa "Hahahahahahahaha .......". Merasa dirinya dikerjain, Ummi langsung melempar bantal kursi ke badanku. Nggaaaaccciiiirrrrr ........

Dari kemarin aku emang udah menghembuskan "isu" ke Ummi, bahwa sebagai ibu RT dia harus siap2 menyambut keluarga besar calon suami adekku, termasuk jadi jurubicara keluarga. Berhubung keluarga calon suami adekku orang Solo, setidaknya kita harus menghormati kebiasaan & adat mereka. Aku bilang ke Ummi, klo nanti wakil dari keluarga mereka yang menyerahkan seserahan adalah wanita, otomatis wakil keluarga penerima seserahan juga harus wanita (yaitu Ummi yang notabene adalah ibu RT sekaligus wakil keluarga kita) dan juga harus berbahasa Jawa pada saat menjadi juru bicara. Itu yang membuat kakak iparku senewen, secara dia gak bisa bahasa Jawa, karna dia orang Sunda. Hehehehehe .....

Setelah sholat Maghrib, para tetangga yang sudah diundang oleh ibuku satu persatu mulai berdatangan. Lumayan banyak juga yang dateng .... Sekitar jam 19.30, keluarga besar calon suami adekku sampai di rumah kami. "Ccccckkkkk ...... banyak juga ya yang dateng", sekitar 5 mobil & 25 orang membawa hantaran yang dihias dengan cantik.

Alhamdulillah, acara berjalan lancar & dalam suasana yang penuh keakraban. Semoga tali silaturahhmi dan suasana penuh keakraban seperti ini nantinya bakal terus berlangsung antar keluarga besar kami & keluarga besar calon suami adekku.


Label:

posted by Utami @ 21.29   0 comments
 
About Me


Name: Utami
Home: Balikpapan, Indonesia
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates